Memanfaatkan Limbah Agroindustri Untuk Pakan Bebek
Di Indonesia bahan pakan bebek dari limbah agroindustri
cukup melimpah namun masih jarang digunakan untuk pakan bebek. Limbah
yang cukup besar potensinya sebagai bahan pakan diantaranya adalah
onggok dan kulit ari biji kedelai (Kleci). Onggok adalah sisa pemerasan
umbi ubi kayu untuk mendapatkan pati. Satu ton ubi kayu dapat
menghasilkan 114 kg onggok. Kulit ari biji kedelai adalah limbah dari
pengupasan biji kedelai.
Potensi kulit ari kedelai atau
kleci sangat besar karena pada proses pembuatan tempe selalu dihasilkan
limbah kulit ari biji kedelai. Sedangkan tempe dikonsumsi sebagian besar
masyarakat Indonesia.
pemanfaatan limbah agroindustri
Beberapa kendala dalam pemanfaatan limbah agroindustri sebagai pakan bebek
adalah tingginya kandungan serat kasar serta adanya protein yang sulit
dicerna. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai nutrisi pakan bebek
dari limbah agroindustri adalah dengan melakukan fermentasi. Fermentasi
ini bisa dilakukan secara sederhana dan mudah diadopsi oleh peternak.
Pemanfaatan bahan pakan bebek dari limbah agroindustri dapat mengurangi
biaya pakan. Untuk membuat pakan ternak tersebut, teman – teman dapat
mencoba teknologi berikut ini.
Sebagai contoh adalah pembuatan ransum
sebanyak 10 kg bahan. Jika ingin membuat lebih banyak tinggal
mengalikan sesuai kelipatan yang diinginkan. Bahan yang diperlukan
adalah 1,5kg Kleci, 1,5 kg Onggok, 4kg Jagung dan 3 kg Menir Kedelai.
Jadi perbandingannya 15% Kleci, 15% onggok, 40% jagung dan 30% menir
kedelai. Aduklah bahan tersebut sampai merata kemudian lakukan proses
fermentasi.
Ada dua cara fermentasi yaitu
dengan Aspergillus niger atau dengan multi mikroba Untuk fermentasi
dengan Aspergillus niger tempatkan 10 kg bahan ransum dalam ember besar
dan tambahkan 8 liter air hangat. Aduk sampai rata dan biarkan beberapa
menit. Setelah agak dingin tambahkan 100 gram ragi tempe (Aspergillus
niger) dan 100 gram urea, aduk kembali hingga merata. Kemudian tutup
ember dan biarkan selama 3 hari. Selanjutnya pakan bebek dari limbah
agroindustri sudah siap untuk diberikan pada bebek.
Untuk fermentasi dengan Multi
mikroba siapkan 8 liter air dalam ember, tambahkan 10 ml multi mikroba
dan aduk merata. Tambahkan 10 kg bahan ransum sambil diaduk. Kemudian
masukkan dalam karung dan tutup rapat lalu dibiarkan selama 3 hari.
Bahan yang telah difermentasi dalam jumlah banyak dapat disimpan sebagai
pakan. Sebelum disimpan agar dijemur terlebih dahulu sampai kering
supaya tidak bau ataupun ditumbuhi jamur.
Penggunaan pakan bebek
dari bahan limbah ini menunjukkan adanya kenaikan bobot yang lebih
tinggi pada bebek yang dipelihara. Sedangkan banyaknya pakan yang
diperlukan menjadi berkurang. Berarti biaya pakan juga menjadi lebih
murah. Kalau mau lebih murah, disarankan pembuatan pakannya dengan cara
fermentasi multi mikroba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon masukannya ya..........!!!!!!!!!!!!!!!